Di ceritakan bahwa samnun mengawini seorang wanita.di akhir usia nya,lalu wanita itu melahirkan seorang anak perempuan untuk nya,ketika anak perempuan itu berusia tiga tahun,samnun mendapatkan hati sangat menyayangi buah hati nya itu.
Suatu ketika ia bermimpi terjadi kiamat,bendera-bendera setiap nabi dan wali di pasang,sedangkan di belakang mereka terdapat bendera yang lebih tinggicahay memenuhi ruang angkasa,samnun bertanya mengenai bendera yang tinggi itu,mereka menjawab : “Itu adalah bendera orang-orang yang mencintai Allah secara murni.” samnun merasakan berada di tengah-tengah bersama mereka,lalu datnaglah seorang malaikat mengeluarkan nya dari golongan mereka.
Samnun bertanya : “aku adalah orang cinta kepada Allah ta’ala,sedangkan ini adalah bendera bagi orang-orang yang cinta kepada Allah SWT,lalu mengapa kamu mengeluarkan aku.?”
Malaikat itu menjawab : "Ya,kamu memang orang yang termasuk cinta kepada Allah SWT,tetapi setelah kecintaan mu bercokol kepada puteri mu begitu kuat di dalam hatimu,maka namamu di hapus dari golongan orang-orang yang cita kepada Allah secara murni.”
Samnun lalu menangis dan bertadharru’,masih dalam mimpinya dan dia berkata : “Wahai tuhanku,jika anak ku sebagai penghalang bagiku daari kecintaan ku kepadaMu,maka hindarkanlah dia dariku,sehingga aku menjdai begitu dekat kepada Mu,berkat kelembutan dan kemulianMu.”
Dia mendengar jeritan suara : “Oh.. betapa celakanya.” Dia pun terbangun dan berkata : “Suara apaka itu.?” Lalu orang-orang berkata kepadanya : “Itu adalah anak perempuanmu yang terjatuh dari lantai atas dan mati.”
0 komentar:
Posting Komentar